SEBERAPA BESAR SIH PENTINGNYA KESATUAN INDONESIA?

Pada arikel kali ini, saya akan mengajak anda untuk membahas lebih dalam tentang unsur dasar bela negara. Kita juga akan mengetahui betapa pentingnya kesatuan di Indonesia. Seberapa besar sih bagi Indonesia? Yuk kit abaca artikel dibawah ini!

Unsur yang pertama adalah mencintai tanah air. Sebagai warga Indonesia, apakah kita harus mencintai tanah air? Mencintai tanah air sendiri adalah perasaan yang timbul untuk lebih mengenal,memelihara, melindungi serta membela tanah air dari suatu ancaman atau gangguan yang dapat mengacaukan suatu kesatuan. Salah satu prilaku yang dapat diterapkan adalah dengan menyumbangkan pengetahuan untuk membangun atau memperbaiki negara Indonesia. Kemudian kita juga harus menjaga nama baik tanah air tempat kita dilahirkan dan dibesarkan. Kita dapat menjujung nama bangsa dengan cara menunjukan pendidikan, kekayaan alam, dan lainnya yang dapat kita banggakan. Kita sebagai warga negara Indonesia juga tidak perlu membuat berita-berita yang tidak pasti, yang hanya akan membuat kesatuan kita hancur.

Kemudian unsur yang kedua adalah kesadaraan berbangsa dan bernegara. Dapat diterapkan mulai dari lingkungan yang kecil, yaitu keluarga. Mengaja agar keluarga menjaga kerukunan dan saling memahami serta kesatuan, sehingga akan dilakukan juga dilingkungan yang lebih besar. Kita juga dapat meng-support produk dalam negeri, dengan cara menggunakan produk tersebut saat berpergian luar-dalam negeri. Mungkin saja hal tersebut dapat membuat orang lokal maupun asing tertarik untuk menggunakannya. Kemudian cara yang satu merupakan bentuk menghormati dan menghargai jasa pahlawan Indonesia, kita dapat menghormati sang merah putih, lagu kebangsaan serta pancasila. Namun masih banyak dari pelajar maupun yang lainnya masih mengeluh saat menghormati sang merah putih, padalah kita juga harus memikirkan jasa pahlawan yang telah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan.

Unsur yang berikutnya keyakinan terhadap pancasila sebagai ideologi negara. Prilaku pertama yang dapat kita lakukan adalah dengan memahami nilai dasar dari pancasila tersebut. Kemudian kita dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari, seperti tidak melakukan SARA atau tidakan semacamnya. Karena hal-hal sepele seperti itulah dapat menimbulkan pecah belahnya negara Indonesia. Kita juga harus memiliki jiwa kemanusiaan, dengan cara saling menolong antar warga. Mungkin yang dapat kita tolong salah satunya adalah generasi muda yang tidak memiliki biaya untuk sekolah, mungkin kita bisa menolong mereka agar kelak menjadi penerus bangsa. Bisa juga dengan memberi bantuan kepada fakir miskin, sehingga mereka dapat melihat adanya orang yang peduli dengan warga negara lainnya. Hal-hal seperti itu juga sangat membantu dalam persatuan Indonesia.

Rela berkorban demi bangsa dan negara merupakan unsur keempat. Untuk unsur yang satu ini, kita juga tidak perlu melakukan perang seperti masa lalu. Sebagai warga negara Indonesia, kita dapat memberikan tenaga, waktu dan pikiran demi kemajuan Indonesia. Seperti ikut dalam melaksanaakan pembangunan, dengan cara ikut menyumbang dana, transportasi, dan lainnya. Kemudian kita juga dapat memulainya di lingkungan yang kecil seperti tetangga, jika mereka membutuhkan bantuan mugkin kita dalam memberikan waktu kita untuk memberi saran, kita dapat memberi harta kita untuk membantu mereka, dan lainnya. Unsur yang kelima adalah memiliki kemampuan awal bela negara. Kita dapat menerapkannya dengan cara mempersatukan agama, suku, serta keanehkaragamaan sehingga negara lain dapat memandang Indonesia lebih tinggi. Kemudian kita juga dapat memelihara sikap kecerdasan emosional, disiplin, kerja keras serta tahan uji. Sehingga kita dapat menghadapi suatu masalah dengan lebih bijaksana, tanpa membuat pecahnya kesatuan Indonesia.

Itulah unsur dasar bela negara. Semoga dengan artikel ini, kita warga negara Indonesia dapat mengerti lebih dalam pentingnya kesatuan negara Indonesia. Kita juga dapat mulai untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

sumber:

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.